Minggu, 15 November 2009

Gerak Langka Nuh Wahyudi Anggota Komisi I DPRD Kota Blitar


KRC, Blitar
Bersahaja dan berkharisma. Begitulah kesan pertama yang tersirat begitu pertama berjabat tangan dengan Nuhan Wahyudi, anggota Komisi I DPRD Kota Blitar yang ditemui Koran Rakyat di tempat usahanya, sebuah showroom sepeda motor aneka merk bernama Nagashaki Motor yang bertempat di wilayah Kademangan, Blitar. Bapak tiga anak ini masih tetap sibuk mengunjungi salah satu tempat usahanya di akhir pekan di sela-sela kesibukannya sebagai anggota dewan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Selain mengelola beberapa tempat usaha miliknya, beliau saat ini juga masih aktif sebagai Training Support MESM (Manajemen Emosi Spiritual Mayangkara) di Radio Mayangkara FM Blitar, hingga sering diundang sebagai penceramah pada pengajian yang diselenggarakan oleh berbagai kalangan.
Pendek kata, selain kesibukannya sebagai anggota DPRD Kota Blitar Periode 2009-2014, beliau masih mempunyai banyak aktifitas lain terutama yang berhubungan dengan pembinaan spiritual keagamaan yang telah menjadi bagian kehidupannya semenjak berkarier sebagai penyiar radio di Kota Blitar. Bahkan di luar segudang kegiatan yang dijalaninya sekarang, beliau masih sempat menggagas sebuah grup di situs jejaring sosial Facebook yang bernama ”Facebook Orang Blitar”, berisikan kisah-kisah penuh inspirasi yang dapat menjadi wadah bagi para anggotanya untuk saling bertukar kisah yang memotivasi diri. Berikut petikan wawancara kontributor Koran Rakyat kepada Nuhan Wahyudi di tempat usahanya, 14/9.
Koran Rakyat (KR): Pertama-tama, apakah yang Anda ucapkan begitu pertama kali mengetahui bahwa Anda telah resmi terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Blitar periode 2009-2014?
Nuhan Wahyudi (NW): Sebetulnya dalam hati saya mengucapkan, inna’illahi wa inna illahi roji’un dan alhamdulillah juga sekaligus, namun saya lebih memilih untuk tidak mengucapkan apa-apa secara langsung untuk menjaga agar saya tidak terlarut dalam kebahagiaan yang berlebihan dan juga anggapan berbeda dari orang lain... Karena saya tidak memungkiri bahwa untuk maju dalam pencalonan seperti itu pastinya membutuhkan biaya-biaya tertentu, namun toh andaikata kemarin saya belum dipercaya untuk mengemban amanah ini, saya pun telah mengikhlaskannya sebagai shodaqoh untuk semua. Ketika penetapan resmi akhirnya keluar dan saya dinyatakan terpilih sebagai anggota dewan, saya hanya berdiam diri sambil mengucap syukur kepada Allah sekaligus mawas diri bahwa jabatan yang saya terima saat ini adalah amanah dari mereka yang telah memilih saya menjadi wakilnya, sehingga saya harus bisa melaksanakan amanah ini dengan sebaik-baiknya...
KR : Kontribusi apa saja yang telah Anda berikan bagi rakyat dalam tugas Anda saat ini sebagai wakil mereka di dewan kota?
NW : Secara jujur saya masih belum bisa banyak bekerja dikarenakan waktu pelantikan dan penetapan anggota komisi di DPRD Kota Blitar masih tergolong singkat... Kami baru dilantik bulan Agustus dan penetapan Komisi baru sebulan yang lalu, namun walaupun demikian saya pribadi tidaklah hanya berdiam diri saja dalam waktu yang masih singkat ini...
KR : Apakah Anda termasuk wakil rakyat yang suka turba (turun ke bawah) mendengar aspirasi konstituen Anda?
NW : Ya...tentu sudah jelas. Sebagai orang yang mengemban amanah dari rakyat tentunya saya harus mempertanggungjawabkan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. Saya dan rekan-rekan di Fraksi sering menyerap aspirasi rakyat Kota Blitar dengan sering turun dan menerima baik masukan maupun kritik terhadap kinerja kami sebagai anggota dewan. Dari aspirasi yang membangun hingga laporan tentang hal-hal seperti pengaspalan jalan umum di dekat rumah warga dan lain-lain yang disampaikan ke kami.
KR : Apakah grup Facebook Orang Blitar yang Anda kelola di situs jejaring Facebook juga termasuk salah satu cara Anda menjaring aspirasi warga lewat dunia maya?
NW : Ya...sebetulnya awal keberadaan grup itu dimulai dari iseng saja karena niat awal saya hanyalah ingin membagikan inspirasi hidup kepada rekan-rekan saya pribadi, namun kemudian grup itu berkembang dengan sendirinya hingga saat ini anggotanya mencapai ribuan orang. Saat ini grup tersebut tidak hanya menjadi wadah bagi sesama anggotanya untuk berbagi kisah-kisah inspiratif saja tetapi kemudian karena sekarang saya telah menjadi anggota dewan, tidak jarang juga ada banyak masukan yang saya terima lewat grup tersebut. Jadi mungkin bisa dikatakan demikian juga...
KR : Anda bisa dikatakan termasuk salah satu tokoh yang berhasil menggapai kesuksesan dalam usia yang relatif muda. Bagaimana Anda mengawali semuanya
NW : Alhamdulillah...semuanya ini saya mulai dengan ikhtiar dan ibadah yang tulus. Dulu pada awal mulanya semasa kuliah saya bekerja dengan menumpang pada orang lain, kerja membantu pekerjaan rumah di tempat orang karena saya tidak ada biaya. Kemudian berkat ketekunan, doa dan kerja keras, saya memberanikan diri untuk membuka showroom sepeda motor dengan bergabung bersama beberapa teman. Dari situlah saya mulai terjun ke dunia bisnis sampai sekarang.
KR : Sebelum merambah dunia politik Anda terlebih dahulu dikenal sebagai penyiar dan motivator dari sebuah radio swasta. Apakah di tengah kesibukan Anda saat ini sebagai anggota dewan masih menyempatkan diri untuk kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan spiritual seperti ini?
NW : Walaupun sekarang saya sudah berstatus sebagai wakil rakyat namun saya selalu berusaha untuk menyempatkan diri apabila mendapat undangan untuk ceramah di aneka forum kajian Islam seperti pengajian dan sebagainya. Bagi saya kegiatan seperti ini adalah sarana bagi saya untuk dapat menjadi saluran manfaat bagi orang lain sesuai cita-cita saya yang ingin bermanfaat bagi sesama, sehingga saya menolak untuk menerima imbalan apapun dalam kegiatan seperti ini.
KR : Bagaimana visi dan misi Anda sebagai anggota dewan yang masih baru dilantik untuk dapat memajukan Kota Blitar? Karena banyak pendapat yang menyebutkan bahwa Blitar telah banyak memberikan sumbangsih bagi sejarah bangsa namun masih sedikit yang diberikan bagi pengembangan daerah ini...
NW : Ya...saya pun sebenarnya telah memahami kenyataan ini, namun untuk ke depannya saya akan berusaha sebaik mungkin untuk dapat meningkatkan kemajuan pembangunan di Kota Blitar, khususnya dalam bidang Kesehatan dan Pendidikan yang menjadi fokus utama saya sebagai anggota dewan. Kedepannya kami akan bekerja keras agar dapat menciptakan Kota Blitar yang lebih baik dalam periode kerja lima tahun ini. Sehingga saya baik sebagai pribadi maupun mewakili lembaga sangat mengharapkan peran aktif masyarakat Kota Blitar khususnya dalam memberikan masukan yang membangun demi kemajuan kita semua...
KR : Berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada Kota Blitar tahun depan, apakah partai Anda (Partai Persatuan Pembangunan,red) telah melakukan persiapan dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut?
NH : Sejauh ini kami masih wait and see saja terhadap perkembangan persiapan pilkada. Mungkin jika partai-partai lain sudah curi start dengan membuka pendaftaran bakal calon dan sebagainya, kami masih sebatas menunggu perkembangan yang terjadi. Bukan maksud kami untuk berdiam diri dalam hal ini sekarang, namun apabila kemudian kiranya ada calon yang sesuai dengan kriteria partai dan memenuhi semua persyaratan, kenapa tidak? Yang pasti kami menginginkan bahwa siapapun nantinya calon yang akan maju dalam Pilkada tahun depan adalah calon yang terbaik yang dapat memimpin dan memajukan pembangunan Kota Blitar ke depannya.(teh)

Tidak ada komentar: